Ngaji Ilmiah Jilid II

Ngaji Ilmiah Jilid II
Membangun Jati Diri Santri Berprestasi, Bermartabat dan Cinta Negeri

Kamis, 03 Nopember 2022 bertempat di Halaman STAIDA, dilaksanakan “Ngaji Ilmiah Jilid II” dengan tema “Membangun Jati Diri Santri berprestasi, Bermartabat dan Cinta Negeri”
Hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Muhamad Nur Daenuri sebagai Narasumber. Beliau merupakan anggota DPRD Kabupaten Nganjuk dan ketua Himpunan Santri Alumni Krempyang.
Dan hadir juga sebagai narasumber ke-2, bapak H. Abdul Basit Misbachul Fitri, M.HI., ketua program studi Ahwal Syakhsiyyah (AS) STAI Darussalam Krempyang.|
Kegiatan Ngaji Ilmiah ini diselenggarakan dalam rangka pembukaan perkuliahan semester genap tahun akademik 2022/2023 dan memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa putra dari semua jurusan + 300 orang, jajaran pimpinan dan para dosen  serta para karyawan kampus STAIDA Krempyang.
Kegiatan ini dihadiri oleh ketua STAIDA, bapak Dr.H.M.Burhanudin Ubaidillah, Lc., M.Ag. sejumlah pimpinan, dosen dan para mahasiswa putra.
Dalam paparannya, bapak H. Abdul Basit menyampaikan bahwa “Santri harus berprestasi dengan mewarnai pada semua bidang dan posisi, dengan demikian akan menjdi kebanggaan kyai dan pondoknya”.
Bapak Nur Daenuri dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa sebagai mahasiswa yang juga merupakan santri, jika ingin menjadi santri yang berhasil, maka kata kuncinya adalah menata niat dan taat dengan kyai, guru, maupun pengurus. Keberhasilan seorang santri sangat tergantung pada niatan dan motivasi awal, termasuk bagi seorang mahasiswa, pemilihan jurusan harus tetap bertujuan untuk melaksanakan kewajiban mencari ilmu, bukan agar menjadi ini dan itu. Ketaatan seorang santri ketika belajar, akan menentukan hasil ketika telah lulus nanti.
Dalam kegiatan tersebut, juga disampaikan kode etik mahasiswa oleh ketua komite disiplin, bapak Mustafid Hamdi. Beliau mengingatkan kembali kepada mahasiswa pentingnya ketaatan dalam kegiatan perkuliahan maupun diluar kampus.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu menambah wawasan  dan memberikan semangat untuk lebih giat belajar, berprestasi dan mengabdikan diri bagi kepentingan negeri. Lain daripada itu, harapan kedepan para mahasiswa tetap mempertahankan dan mengembangkan dirinya menjadi santri sejati sebagaimana ajaran yang ditinggalkan para wali, terkhusus lagi tinggalan muassis, yaitu mbah Kyai Ghozali. Amiin. @ Si@tar.